Disdalduk Pekanbaru Siap Jalankan Berbagai Program
Drs Amin Msi
PEKANBARU-- (KIBLATRIAU. COM) -- Demi upaya mencapai 50 persen target metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru pada tahun 2019 ini menjalankan berbagai program. Di antaranya pencanangan Bulan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Keluarga Berencana (KB) Kesehatan tingkat Kota Pekanbaru.
Untuk kelancaran kegiatan, pihak Disdalduk KB sudah turun ke wilayah Kecamatan Marpoyan Damai yang direncanakan jadi tuan rumah pencanangan IBI KB Kesehatan tersebut.
"Dalam persiapan kegiatan di tahun 2019 ini, ada beberapa persiapan kegiatan. Diantaranya untuk memacu MKJP. Dan, momentum pertama kita adalah pelaksanaan pencanangan IBI KB Kesehatan tingkat Kota Pekanbaru. Tim kita sudah turun ke lapangan, beberapa wilayah yang akan kita jadikan tuan rumah, diantaranya kita ke Marpoyan Damai, tepatnya di lapangan sepakbolq Matador. Dalam program itu bagaimana kita melayani sebanyak-banyaknya dari metode non MKJP ke metode MKJP," terang Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin Msi kepada wartawan , Kamis (31/1/2019).
"Ya saat ini kondisinya 30 persen MKJP, di tahun ini (2019). Kalau bisa 40 atau 50 persen MKJP," sambung Amin.
Disamping pencanangan IBI KB Kes, ditambahkan Amin, pihaknya akan memperbaharui catatan laporan MKJP.
"Disamping pencanangan IBI KB Kes itu, tentunya sosialisasi sudah mulai kita gerakkan. Terutama akan ada pencatatan pelaporan di klinik, juga kita perbaharui saat ini, lalu kita buatkan sosialisasinya. Karena, MKJP nya sudah ada, pencatatannya juga harus benar. Kalau tidak dicatat perubahan MKJP tidak akan nampak," sebut Amin.
Diketahui, metode Non MKJP yakni penggunaan kontrasepsi seperti suntik, serta obat. Sedangkan MKJP diantaranya inplun, atau MOP (metode operasi pria) atau MOW (metode operasi wanita).(Fr/Hen)
Tulis Komentar